Sesuai dengan tajuk pada segmen artikel hari ini, yaitu Cara Mengatasi Gatal Gatal Di Kemaluan, dimana tentu saja jenis penyakit seperti itu tak dapat terelakkan begitu saja dari ‘poin khusus’ kenapa seseorang hingga ‘menanggung’ secara pasti bahwa telah ‘dihinggapi’ salah satu jenis bakteri berbahaya yang ada di muka bumi saat ini. Oleh karenanya ada baiknya menggali secara detail lagi atas segala sesuatu yang berkaitan mengapa seseorang dinyatakan telah mengidap bakteri mematikan tersebut. Yuk.. Kita simak bersama pemaparan pada paragraf artikel selanjutnya
Perkenankan admin ingin mengajak bapak/ibu semua meluangkan waktu untuk menyaksikan visualisasi sesaat dari video tentang perusahaan kami De Nature Indonesia, berikut ini…
MEMAHAMI SECARA UTUH TENTANG PENYAKIT BUANG AIR KECIL PERIH TERASA PANAS YAKNI PENYAKIT RAJASINGA ALIAS SIFILIS
Penyakit IMS sifilis atau kebanyakan orang awam mengistilahkannya sebagai penyakit rajasinga ternyata merupakan infeksi yang disebabkan bakteri jahat bernama Treponema pallidum.
Tentu semua sependapat bahwa sifilis ialah salah satu infeksi menular seksual (IMS) yang termasuk jadi momok menakutkan, malahan beberapa insiden hingga ‘meregangkan’ nyawa seumpama mengentengkannya. Lazimnya peradangan (infeksi) tersebut meluas lewat hubungan intim pada pasangan yang telah ketularan, selain lewat melakukan jimak bakteri pemicu infeksi PMS (penyakit menular seksual) juga dapat meluas lewat pajanan cairan tubuh orang yang terinfeksi contohnya melalui darah atau air liur yang terdapat semacam bintil-bintil merah seperti sariawan. Adapun sentuhan langsung terjadi bisa berpolakan seks vaginal (lewat organ intim perempuan), anal (anus) maupun oral (mulut). Tak berhenti disitu saja, rupanya berbagi jarum secara ‘estafet’ bisa memindahkan peradangan (infeksi) penyakit tersebut baik bagi penyuka narkoba suntik maupun untuk mereka yang gemar dengan seni ‘menggambar’ tubuh misalnya menato dan tindik telinga.
Terbentuknya bakteri sifilis alias penyakit rajasinga juga bisa timbul dari seorang wanita dalam kondisi hamil atas janin dalam kandungannya, menurut sumber tepercaya jumlah lonjakan perkaranya sudah cukup berada dilevel ‘gawat ya’. Adapun mengenai situasi tersebut dalam dunia medis dikenal sipilis kongenital. Hasil probabilitas (kemungkinan) terburuk adalah ‘kematian’ embrio yang ada dalam kandungan beresiko terjadi karena pengaruh infeksi tadi. Disisi lain sebenarnya bakteri yang sanggup memunculkan sifilis tidak bisa ‘bertahan’ lama berada di luar tubuh manusia alias (kemungkinan hilang dengan sendirinya cukup mudah), begitupun penyakit ini termasuk mustahil ditularkan perantara media di bawah ini:
Ciri dini dari penyakit rajasinga ialah mulai tampak kurang lebih (sebulan kurang seminggu) sesudah bakteri ‘menggempur’ tubuh. Infeksi penyakit rajasinga diklasifikasi menjadi 4 stadium utama, antara lain:
Sifilis Primer
Pesakit rajasinga dominannya akan menyadari simptom (gejala) yang diawali seperti warna muram atau lecet pada organ intim laki-laki/perempuan ataupun di dalam dan sekitar mulut. Luka yang keluar berupa kaya gigitan serangga namun tak mengakibatkan rasa nyeri. Di etape tersebut, ketika orang yang terkena dan berhubungan seksual terhadap individu lain, sungguh dapat diprediksi penjangkitan bakal gampang terjadi. Luka tersebut aktif dalam waktu 30 sampai 60 hari. Finalnya, lesi tersebut akan sembuh tanpa menyisakan tanda.
Sifilis Sekunder (Kedua)
Penderita rajasinga sekunder alias etape ke 2 bakal mengeluarkan ruam merah seukuran biji kecil dan rata-rata ruam itu timbul di tapak tangan dan telapak kaki. ‘Indikator’ lain yang dapat timbul ialah meriang, nafsu makan hilang begitu saja, abses dalam leher juga penyakit ketuat kelamin (bahasa melayu). Periode itu sanggup terjadi semasa 30 hingga 90 hari
Sifilis Laten (alias tersembunyi tetapi berpotensi eksis)
Pasca tahapan sifilis sekunder, sipilis ibarat selesai serta tak mengalami simptom (gejala) semata. Tempo laten tersebut akan berproses sesuai reaksi yaitu dua tahun, selepas itu terus ke etape yang ekstra ‘menggoyahkan’ kesehatan sang pasien dalam peradangan (infeksi) sipilis yakni sipilis tersier.
Sifilis Tersier
Jikalau infeksi penyakit menular seksual (PMS) itu tanpa pengobatan tepat dan cepat, maka sakit sipilis kebanyakan menuju ke level penghujung yakni sifilis tersier. Pada fase tersebut, infeksi akan mengeluarkan dampak yang luar biasa terhadap anggota badan. Beberapa reaksi destruktif dari peradangan (infeksi) terhadap fase tersebut semisal kebutaan, demensia, kelumpuhan, ‘zakar loyo’, gangguan pendengaran, dan tidak jarang sampai mengancam keselamatan jiwa jikalau tak ditangani dengan baik
Penyakit Rajasinga tidak susah berpindah bakteri saat fase primer serta sekunder. Seandainya seseorang menyadari adanya infeksi penyakit rajasinga, hendaknya segera tes kesehatan kepada dokter atau balai kesehatan (khusus sakit organ intim) buat penegasan diagnosis terhadap sifilis. Kian cepat penyakit rajasinga ditanggulangi, makin kecil kemungkinan bagi penyakit rajasinga berpeluang menjadi ‘gawat’. (Cara Mengatasi Gatal Gatal Di Kemaluan)
Penanganan Yang Dilakukan Pada Penyakit Rajasinga
Pemulihan sipilis amat ganyir alias gampang dilakukan semisal ditindaklanjuti sesuai arahan, penanganan secara dominan ialah dengan perantara antibiotik berupa suntikan penisilin (Penicillin G Procaine atau Procaine Benzylpenicillin), tetapi penting buat diingat harus sesuai resep dokter ya :). Apabila tak terobati, penyakit rajasinga berisiko menjelma penyakit yang berbahaya dan bahkan meregang nyawa. Pasien rajasinga yang masih dalam periode terapi hendaklah meninggalkan bersetubuh hingga peradangan (infeksi) dipastikan sudah membaik tanpa keluhan
INDIKATOR BAHWA KITA TERJANGKIT SAKIT SIFILIS
Seseorang yang terinfeksi sifilis ternyata tidak muskil memindahkan bibit penyakit tadi lantaran tidak sedikit dari mereka sebatas mengalami indikator-indikator ringan sehingga terlalai kalau mereka sudah ketularan. Indikator infeksi penyakit menular seksual (PMS) perlahan berubah sepadan dengan etape sipilis yang dialami.
Ciri Atas Sipilis Primer
Simptom (gejala) mayoritas buat penyakit rajasinga primer yakni nongolnya luka atau tukak. Ruam tadi tampak (10 hari – 12 pekan) pasca bakteri bersarang di dalam tubuh, ruam itu ada kalanya dientengkan oleh penderita penyakit menular seksual (PMS) ‘gara-gara’ tidak ada mendatangkan rasa perih. Ruam tersebut bertumbuh ke daerah tubuh yang mana bakteri pertama kali menyerang, seperti terhadap kemaluan laki-laki, faraj, maupun sekitaran anus. Ruam itu bisa juga timbul pada mulut maupun bibir, jari, dan amandel.
Terapi luka meniadakan rentang waktu perkiraan (dua puluh satu – empat puluh dua hari). Untuk sebagian kecil pesakit sifilis, lecet yang tampak hanya satu tapi ada juga yang mengeluarkan lebih dari satu lecet. Di samping itu, penyakit rajasinga primer bisa juga diisyaratkan lantaran basal alias bengkak limfonodus (kelenjar) pada sekitaran ‘ketek’, selangkangan paha, maupun leher. Sipilis bakal beralih kepada tahap selanjutnya seandainya tidak diatasi dari awal. (Cara Mengatasi Gatal Gatal Di Kemaluan)
Ciri Bagi Sipilis Sekunder (Kedua)
Beberapa minggu setelah bintil merah menghilang artinya simptom (gejala) penyakit rajasinga sekunder bakal muncul. Luka bisa timbul di wilayah tubuh manapun lebih-lebih di telapak tangan serta kaki. Tanda lainnya yakni kutil di vagina dan penis, ada pengecualian untuk perempuan yakni ketuat bakal muncul di sekitaran vagina. Adanya diferensiasi kehadiran caplak (kutil) pada daerah dubur lazimnya diderita wanita dan pria.
Simptom (gejala) yang identik dengan penyakit influensa juga bisa keluar. Pesakit bakal mengalami rasa benyai (lelah sekali hampir tak bertenaga), sakit kepala, sakit pada sekeri (persendian) siku atau lutut, juga panas badan. Tidak cukup itu saja, reduksi (pengurangan) berat tubuh serta kegundulan rambut mudah terjadi, limfonodus (kelenjar) yang mengalirkan cairan getah bening tercampur ke dalam darah dan jaringan tubuh juga terjadi pembesaran.
Ciri-ciri ini sanggup berlaku semasa beberapa pekan, serta bisa terlihat dan menghilang secara bertukas-tukas (berulangkali) rentang waktu beberapa bulan kemudian. Misalkan sipilis sekunder tak diatasi dengan cermat, infeksi dapat berubah pada jenjang berikutnya.
Gejala Atas Penyakit Rajasinga Laten (menyembunyikan keberadaannya tetapi berpotensi timbul)
Pada fase ini bakteri masih eksis, cuma sifilis tiada menyuguhkan indikator sedikitpun. Sementara satu tahun di awal etape penyakit rajasinga laten, infeksi benar adanya mampu ditularkan. Selepas 2 tahun, peradangan (infeksi) bersarang ada di dalam badan si pasien, tetapi tidak dapat ditularkan untuk orang lain secara berulang. Tahapan itu mampu aktif bertahun-tahun. Sekiranya tak diatasi sesuai petunjuk, penyakit rajasinga laten akan berlanjut ke sipilis tersier (starata penyakit rajasinga yang lebih berbahaya).
Gejala Atas Sifilis Tersier (Ketiga)
Disisi lain sebenarnya (tiga puluh persen) pengidap sipilis yang tak diatasi dengan benar biasanya menanggung ‘sengsara’ starata tersier. Simptom (gejala) sipilis tersier diawali beberapa tahun selepas infeksi awal mula menginvasi badan si pasien. Komponen tubuh di wilayah bakteri sifilis awal mula merasuk ke dalam sehingga mempengaruhi gejala yang diterima.
Untuk fase tadi, penyakit rajasinga akan makin ‘gawat’ serta sampai-sampai berdampak kasus kematian. Penyakit rajasinga tersier mayoritas mengakibatkan masalah terhadap jantung, organ penglihatan manusia, pusat saraf, organ tubuh yang mengambil sari makanan di dalam darah dan menghasilkan empedu, pembuluh darah, tulang, dan sendi-sendi. Walhasil orang yang positif biasanya merasakan stroke, sakit jantung, atau kehilangan penglihatan disebabkan peradangan (infeksi) menular seksual itu. (Cara Mengatasi Gatal Gatal Di Kemaluan)
Ciri Pada Penyakit Rajasinga Kongenital
Ibu dalam keadaan ‘berbadan dua’ dan memiliki PMS (penyakit menular seksual) bisa meneruskan bakteri peradangan (infeksi) untuk janinnya. Dampak ini sanggup dibatasi andaikan si ibu melangsungkan inisiatif tindakan dini sebelum kehamilan tiba di (enam belas) minggu. Apabila tak diatasi sesuai arahan, menambah persolan baru semacam ini dapat dialami:
Si kecil (bayi) yang keluar dari kandungan mewarisi kongenital sipilis masih tetap hidup, biasanya tanpa mengalami simptom (gejala) sama sekali. Tetapi ada probabilitas (kemungkinan) hadirnya bintil merah di tapak kaki dan tangan. Gejala yang bisa saja lambat laun berganti pada si kecil (bayi) yang lahir kedunia membawa sipilis, seperti:
Diskusikan pada dokter atau spesialis penyakit kemaluan kalau saja seorang perempuan tertular penyakit menular seksual (PMS) dan sedang dalam kondisi hamil 🙂
DISPARITAS DARI PENYAKIT RAJASINGA DAN GONORE (KENCING NANAH)
Gonore (kencing nanah) dan penyakit rajasinga ialah infeksi PMS (penyakit menular seksual) dengan pemicu yang tidak sama. Kencing nanah (gonore) ditimbulkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae kebalikannya sifilis ditimbulkan oleh bakteri Treponema pallidum, simptom (gejala) yang timbul juga tidak sama, ya… walaupun tidak sedikit yang beranggapan sedikit persis 🙂 . Berikut keluhan yang umum terjadi :
PENGIDAP KENCING NANAH (GONORE)
PENGIDAP SIFILIS
INFO KEPASTIAN DARI PENYAKIT RAJASINGA
Alangkah baiknya sedini mungkin melakukan diagnosa pada dokter atau klinik (pakar penyakit kelamin) seumpama terdapat kemungkinan, bahwa Anda telah terjangkit penyakit menular seksual (PMS). Apabila penyakit sipilis diobati sesuai petunjuk, tentu perkara baru yang ‘gawat’ mampu terhindarkan sehingga niat supaya sehat sepenuhnya semakin terbuka lebar.
Untuk memulai pengecekan, ahli penyakit kemaluan dari balai pengobatan bakal meminta keterangan seputar gejala yang Anda terima sebelum melaksanakan pengujian fisik secara total. Khususnya pengecekan pada sekeliling organ intim dan juga dubur, perawat tak lupa biasanya mengecek keberadaan kulit berbintik merah ataupun kulit tumbuh pada tenggorokan dan mulut. Disamping itu, medikus atau poliklinik (pakar penyakit organ intim) kadang kala bakal mempersilakan saudara-saudari agar melakukan sejumlah pengecekan di bawah ini:
Cek Darah
Sesudah penelitian kondisi badan berjalan lancar, lalu memasuki pada tes darah buat diagnosis ada tidaknya infeksi bakteri sifilis pada internal badan anda. Tes darah dapat mengetahui adanya senyawa pelindung tubuh (antibodi) yang dihasilkan oleh tubuh untuk meluluhlantakkan PMS (penyakit menular seksual). Perisai perlindungan (antibodi) pada bakteri PMS (penyakit menular seksual) akan selalu ada dalam tubuh seseorang secara menahun
Diantara tes darah yang terpilih untuk mengetahui bakteri Treponema pallidum adalah Treponemal Antibody Test. Individu dengan hasil tes berupa afirmatif (alias positif), hampir niscaya akan terdiagnosa mempunyai PMS (penyakit menular seksual) yaitu sipilis. Tetapi cek ini bakal terus-menerus menjadikan hasil positif bertahun-tahun pasca penyakit menular seksual (PMS) sipilis ditindaklanjuti. Dengan kata lain, agar bisa mengetahui benarkah orang tersebut mempunyai PMS (penyakit menular seksual) sipilis saat ini atau memang sudah pada masa lampau, pastinya diperlukan pemeriksaan lanjutan yang disebut RPR (Rapid Plasma Reagin). Siapa pun yang tengah memiliki PMS (penyakit menular seksual) sifilis bakal memperlihatkan hasil Treponemal Antibody Test positif disertai RPR positif.
Infeksi sifilis terdapat risiko yang berimbas ‘gawat’ buat si kecil (bayi) di dalam embrio ataupun anak yang baru saja lahir. Dengan kata lain, wanita yang sedang ‘bunting’ dinstruksikan untuk melakukan periksa darah buat PMS (penyakit menular seksual) sifilis. Cek itu lazimnya dilakukan ketika usia kandungan terdapat di interval (dua belas) sampai (dua puluh pekan). Bila pemeriksaan kejelasan sifilis sudah ditetapkan, perawatan atau pemulihan wajib dilangsungkan dengan segera.
Memeriksa Cairan Bintil merah ‘luka’ Atau Tukak
Apabila ada lecet, petugas medis (dokter) bakal mengisap sedikit cairan dari bintil merah ‘luka’ sebagai percontohan (sampel) agar diteliti di ruang lab. Pengujian tersebut sebatas dapat diaplikasikan pada penyakit rajasinga primer (pertama) dan sekunder (selanjutnya), yaitu bilamana terdapat lecet maupun tukak. Sampel cairan akan menampakkan data apakah terdapat bakteri yang membuat terjadinya sipilis.
PENYEMBUHAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS) SIFILIS DENGAN JAMU TRADISIONAL DE NATURE
Sebagaimana pasien lainnya terutama untuk keluhan gonore (kencing nanah), PMS (penyakit menular seksual) sipilis, kutil kelamin (kondiloma akuminata), clamidya, dan lain – lain, dari Klinik De nature menghadirkan beberapa jenis racikan obat antibiotik alami – antivirus – antibakteri diantaranya GANGJIE – GHOSIAH – PIPECA – HABATOP ATAU HABBATUSSAUDA – KAPSUL BERSIH DARAH – BAWANG LANANG yang bisa membantu mengatasi keluhan yang diderita. (Cara Mengatasi Gatal Gatal Di Kemaluan)
PENYEMBUHAN SIFILIS MELALUI ANTIBIOTIK ATAU RESEP DOKTER
Penisilin (Penicillin G Procaine atau Procaine Benzylpenicillin) cukup tokcer sekaligus boleh dipergunakan buat menghentikan perkembangan PMS (penyakit menular seksual) sifilis primer ‘permulaan’ juga sekunder ‘kedua’. Penisilin rata-rata diberikan melalui suntikan, tersedia beberapa macam antibiotik yang lain di apotek kimia farma diantaranya Eritromisin (Erythromycin), Tetrasiklin (Tetracycline), Ceftriaxon (Ceftriaxone), Azithromicin (Azithromycin) Doksisiklin (Doxycycline) yang juga mempan menumpas bakteri pembawa rajasinga, misalkan siapa saja yang alergi dengan penisilin
APAKAH BOLEH MINUM REBUSAN AIR PIPER BATLE (DAUN SIRIH) SESUDAH KONSUMSI OBAT APOTIK?
Selagi pengobatan, meneguk rebusan air daun sirih hijau tidaklah kondisi yang menjadi pantangan sepenuhnya. Hanya saja sempitnya informasi mengenai khasiat dan efek samping minum air tadi terhadap pengobatan sepatutnya bapak/ibu respon dengan hati-hati. Supaya menghindari dampak negatif ataupun probabilitas (kemungkinan) korelasinya dengan pengobatan yang bapak/ibu tempuh, bagusnya bapak/ibu kasih jarak kira-kira 2 hingga 3 jam antara minum air rebusan daun sirih merah dengan minum obat. (Cara Mengatasi Gatal Gatal Di Kemaluan)
BISAKAH MENGOLES ATAU MEMINUM ALLIUM SATIVUM (BAWANG PUTIH) UNTUK PENGOBATAN SIFILIS?
Bawang putih cukup tak berbahaya jikalau digunakan dengan metode dikunyah ataupun berupa suplemen, namun bawang putih yang belum diolah tidak diimbau untuk dioleskan serta-merta pada permukaan kulit sebab adanya reaksi yang menimbulkan iritasi riskan, lebih bagus seseorang tidak melumurkan allium sativum (bawang putih) di kelamin, lantaran alat vital ialah zona yang sangat peka dan paling rawan terjadi iritasi. Berbagai cerita ada di masyarakat seperti melumurkan allium sativum (bawang putih) bisa membuat alat vital lebih besar atau menyembuhkan penyakit rajasinga hingga saat ini belum pasti kebenarannya menurut ilmu kedokteran.
ADAKAH SARAN ATAU LARANGAN MAKANAN TERTENTU SEWAKTU MENANGGULANGI SIFILIS
Dari indikasi yang muncu seperti sakit waktu pipis disertai menetes cairan mirip sperma yang beraroma anyir, tak lain kondisi seperti itu seringkali terjadi atas PMS (penyakit menular seksual) gonorhea. Infeksi tadi dipicu pula oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Sedangkan mengenai penyakit rajasinga dan gonore tidak berkorelasi dengan jenis makanan umpanya telor, makanan pedas, buah semangka dan seterusnya. Sebab itu tak ada larangan utama dalam urusan makanan berdasarkan tinjuan medis. Tapi tak sama andaikan melakoni terapi tradisional dari De nature Indonesia tentu ada sejumlah pantangan dan rekomendasi yang bisa diaplikasikan selaras dengan arahan dari spesialis herbal kami.
TIDAK MENYIMPAN KEADAAN YANG SESUNGGUHNYA TERHADAP SUAMI ATAU ISTRI
Sekiranya Anda dinyatakan terinfeksi sipilis, selekas mungkin beritahu suami/istri atau eks (mantan) pasangan dari bapak/ibu agar dirinya dapat menjalani cek dan menerima penanganan. Bilamana saudara/saudari menganggap tak percaya diri untuk mendiskusikan penyakit tadi terhadap pendamping hidup atau mantan pendamping hidup saudara/saudari, mohonlah petunjuk dari petugas medis (dokter) maupun balai pengobatan ahli penyakit kelamin. Semakin baik bagi Anda agar memberi tahu pendamping hidup mengenai PMS (penyakit menular seksual) sifilis. Bilamana penyakit tadi tidak ditanggulangi secara tepat, pada akhirnya punya potensi mengancam jiwa. (Cara Mengatasi Gatal Gatal Di Kemaluan)
KOMPLIKASI LANTARAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS) SIFILIS
Penyakit rajasinga punya potensi menjadikan segenap komplikasi apabila dibiarkan tanpa pengobatan, penyakit rajasinga rupanya juga mampu menaikkan impak presensi (kemunculan) beberapa penyakit yang mencakup seperti:
PREVENTIF ATAS PENYAKIT RAJASINGA
1. Menjaga komitmen jalinan kasih yang telah terajut dengan pendamping hidup bagian dari cara efektif guna melindungi diri atas infeksi penyakit menular seksual (PMS) sifilis. Pemakaian alat kontrasepsi dapat diejawantahkan sebagai tindakan pelindung alternatif dalam ikhtiar menyusutkan dampak penjangkitan sipilis, terlebih pada lingkungan penjaja sex komersil. Kendati demikian alat kontrasepsi itu sekadar menghindari perpindahan infeksi. Sipilis masih dapat berpindah bakteri melalui seks oral , yang mana ini dialami jikalau mulut bersentuhan secara frontal dengan luka mirip sariawan di penis/vagina yang telah terjangkit. (Cara Mengatasi Gatal Gatal Di Kemaluan)
2. Amat disarankan agar mengenakan alat kontrasepsi pada saat melangsungkan hubungan intim secara vaginal (lewat alat vital perempuan), atau anal (anus). Pakailah dental dam (alat pelindung seks berbentuk karet elastis) kalau melangsungkan sex oral (mulut), alat ini bertindak buat ‘pemisah’ antara mulut dan organ intim, walhasil penularan bakteri penyakit seksual bisa ditahan.
Hindari hubungan sex secara oral (mulut), vagina (lewat kemaluan wanita), maupun anal (dubur) hingga penanganan sipilis beres dijalankan, mengapa demikian…? disebabkan berpeluang untuk Anda infeksinya kambuh lagi apabila melakukan jimak dengan orang yang punya beberapa pasangan seksual atau malah Anda bisa mentransfer (infeksi) peradangan terhadap orang lain.
Penyakit rajasinga rupanya juga mampu menjalar tak melulu lewat hubungan seks. Seandainya bapak/ibu penyuka narkoba suntik atau yang suka dengan seni merajah anggota tubuh misalnya menato dan tindik telinga, jauhilah berbagi jarum suntik dengan orang lain, Anda dinstruksikan agar selalu menggunakan jarum yang sudah disterilkan.
Mungkin hanya ini yang bisa admin bahas yang berkenaan dengan Cara Mengatasi Gatal Gatal Di Kemaluan, mudah – mudahan kian menambah pengetahuan para pembaca khususnya mengenai penyakit menular seksual (PMS) gonore ataupun sipilis
Ulasan customer dinonaktifkan: Cara Mengatasi Gatal Gatal Di Kemaluan
Maaf, form ulasan customer dinonaktifkan untuk produk ini