Begini Cara Pengobatan Hiv Aids Yang Aman Dan Ampuh

Selamat malam mitra herbal de nature.. menemani istirahat Anda sembari marilah senantiasa mengingat Allah SWT dalam setiap perbuatan dan apa jua keadaan. Kita bisa bersembunyi dari kesalahan, tapi tidak dengan penyesalan. Kita bisa bermain dengan drama, tapi tidak dengan karma. Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang cara pengobatan hiv. Penderita hiv umumnya tidak menyadari sehingga dilakukan tes. Pada awal divonis hiv, mereka akan merasa marah dan ketakutan. Mereka berfikir akan mati,tidak berguna dan segan untuk bertemu dengan orang lain. Hal ini wajar dan lumrah, karena di masyarakat kita hiv masih dianggap penyakit yang memalukan.

Stigma terhadap penghidap hiv sudah melekat sejak pertama kali penyakit ini muncul. Penyakit ini selalu dikaitkan dengan pecandu narkoba, pekerja sexs, homoseksual dan penganut pergaulan bebas. Padahal hiv bisa ditularkan kepada siapa saja tanpa memandang usia. Bagi odha hiv bukanlah musuh utamanya, tetapi diskirminalisasi, ketidakpedulian dan katakutan itulah musuh sebenarnya.

CARA PENGOBATAN HIV

Hilangkan Stigma dimulai dari dalam keluarga
Stigma adalah keadaan dimana muncul pandangan orang lain yang menilai diri kita negatif. Hal yang kita lakukan negatif sampai pemikiran kitapun dianggap negatif. Sebenarnya hampir setiap hari kita menerima stigma. Baik dari teman, saudara, tetangga, orang lewat atau bahkan dari keluarga dan orang tua kita sendiri. Inilah alasan mengapa saya perlu membahas mengenai stigma.

BACA KLIK : SALEP AMPUH UNTUK RUAM KULIT HIV

Lalu apa kaitan stigma dan cara pengobatan hiv?
Berbagai macam jenis pengobatan dan penanggulangan hiv aids sudah berjalan puluhan tahun, namun stigma masyarakat mengenai virus ini masih terus melekat. Padahal selain rutin minum obat dan berolah raga, menghindari stres dan suport keluarga berperan penting dalam setiap proses pengobatan. Yang menyedihkan stigma sering kali muncul bukan berasal dari lingkungan, tetapi justru dari keluarga odha sendiri. Biasa keluarga masih percaya mitos bahwa jika makan dan duduk bersama bisa menularkan hiv, jadi odha mengurung diri dikamar berhari-hari dan berbulan-bulan hingga akhirnya deperesi dan putus asa. Kalau sudah seperti ini pengobatan apapun akan percuma.

Pengobatan HIV bertujuan menekan perkembangan virus HIV dalam darah ke level yang paling rendah. Dalam kondisi ini, Anda akan merasa sehat dan terhindar dari berbagai penyakit yang mungkin akan membahayakan nyawa Anda. Selain itu, meminum obat HIV juga dapat mencegah penularan virus kepada orang yang melakukan kontak dengan Anda.

Siapa saja yang memerlukan pengobatan ARV?

Menurut Kemenkes pengobatan ARV perlu diberikan kepada orang-orang dengan kualifikasi berikut ini.

• dengan 350 sel/mm juga berhak mendapatkannya.
• Penderita HIV yang juga memiliki penyakit hepatitis B dan hepatitis C.
• Penderita HIV yang tinggal di wilayah tinggi risiko persebaran epidemi HIV.
• Ibu hamil yang menderita HIV.
• Bayi baru lahir dari ibu yang menderita HIV.
• Penderita HIV bayi atau anak-anak yang usianya masih kurang dari 5 tahun.
• Penderita HIV yang juga memiliki riwayat tuberkulosis.
• Penderita HIV yang memiliki pasangan negatif.
• Penderita HIV usia 5 tahun ke atas hingga dewasa yang tubuhnya telah menunjukkan gejala stadium klinis 3 atau 4.
• Penderita dengan jumlah sel Limfosit T CD4 kurang dari atau sama

Penderita HIV dengan kriteria tersebut akan mendapatkan pengobatan ARV setelah mendapat konseling dan memiliki orang terdekat sebagai pengingat atau pemantau dalam meminum obat. Sebab, penderita HIV harus patuh meminum obat seumur hidupnya.Saat menjalani ART, Anda juga akan diminta melakukan tes darah setiap 3-4 bulan sekali untuk mengetahui jumlah virus (viral load) yang ada di dalam darah. Cara mengobati HIV Anda dikatakan efektif jika terjadi pengurangan virus hingga tak terdeteksi lagi dalam tes tersebut.

Pengobatan HIV lewat terapi antiretroviral (ARV)

Setiap orang yang dinyatakan positif mengidap HIV harus segera menghubungi dokter untuk mengetahui cara mengobati HIV lewat ART ini. Terlebih, mereka yang sedang dalam kondisi hamil, sudah dinyatakan positif AIDS, mengidap penyakit atau koinfeksi yang berhubungan dengan HIV, serta orang yang baru memasuki fase awal infeksi HIV (dalam kurun 6 bulan setelah pertama kali divonis menderita HIV).Saat ini, sudah banyak jenis obat HIV yang aman Anda konsumsi saat menjalani ART, namun menurut WHO mereka diklasifikasikan dalam kelas sebagai berikut:

1. Entry atau fusion inhibitors

Obat ini bekerja dengan cara mencegah HIV memasuki sel CD4. Contoh dari obat jenis ini, yaitu enfuvirtide dan maraviroc.

2. Integrase inhibitors

Obat ini bekerja dengan cara mengeliminasi integrase, yakni protein yang digunakan HIV untuk memasukkan materi genetik mereka ke dalam sel CD4. Contoh dari obat jenis ini adalah raltegravir dan dolutegravir.Dokter akan memberi Anda tiga obat dari minimal dua kelas obat HIV di atas untuk menghindari resistensi virus HIV. Namun, cara mengobati HIV ini hanya efektif jika Anda mengikuti anjuran dokter mengenai waktu dan dosis obat yang harus Anda minum setiap hari.Jika Anda tidak disiplin dalam mengonsumsi obat HIV, virus mungkin akan kebal sehingga pengobatan Anda tidak mampu lagi menahan laju perkembangan HIV. Perlu diingat juga bahwa obat atau suplemen jenis tertentu tidak cocok dikonsumsi berbarengan dengan obat HIV di atas sehingga Anda harus selalu berkonsultasi dengan dokter setiap akan meminum obat atau suplemen di luar obat HIV.

3. Protease inhibitors (PIs)

PIs merupakan cara mengobati HIV dengan mematikan protease HIV, yakni protein lain yang dibutuhkan virus tersebut untuk berkembang biak. Obat jenis ini antara lain atazanavir, darunavir, fosamprenavir, dan indinavir.

4. Non-nucleoside reverse transciptase inhibitors (NNRTIs)

NNRTIs merupakan cara mengobati HIV dengan mematikan protein yang dibutuhkan oleh virus tersebut untuk melipatgandakan diri. Contoh obat yang termasuk NNRTIs adalah jenis obat efavirenz, etravirine, dan nevirapine.

5. Nucleoside atau nucleotide reverse transciptase inhibitors (NRTIs)

NRTIs adalah obat yang menghambat enzim reverse transciptase, yaitu enzim yang diperlukan untuk virus HIV berkembang biak. Obat ini misalnya Abacavir (Ziagen), dan kombinasi obat emtricitabine/tenofovir, tenofovir alafenamide/emtricitabine (Descovy), dan lamivudine-zidovudine (Combivir).

Berikut Cara Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Secara Alami
Hiv adalah penyakit yang menyerang sitem kekebalan tubuh, jadi untuk mengobatinya kita harus menjaga supaya imunitas tubuh kita selalu dalam keadaan stabil. Virus jahat harus dilawan dengan virus baik. Caranya bagaimana ? :

• Pastikan tidur malam anda cukup
• Rutin minum jus jeruk nipis
• Banyak konsumsi protein murni
• Minum banyak air putih
• Perbanyak sayur dan buah
• Hindari kopi,rokok dan alkohol
• Berikan tubuh anda doping herbal. Ratusan suplement ada dipasaran dengan berbagai merk ternama, tetapi herbal segar selalu lebih baik dari food suplement karena herbal memiliki potensi yang jauh lebih tinggi dan tubuh anda menyerap lebih dari nilai mereka.

Minum Arv
Arv adalah obat antitetroviral untuk perawatan inveksi terutama hiv. Arv bekerja dengan menghilangkan unsur yang dibutuhkan virus hiv untuk menggandakan diri dan mencegah virus hiv menghancurkan cd4. Tidak perlu khawatir Selama minum arv dokter akan selalu memonitor anda.

PAKET OBAT HIV HERBAL DARI PT. De Nature Indonesia

Cara Pengobatan Herbal Hiv Aids Yang Aman Dan Ampuh

Obat Hiv Aids Herbal Tanpa Efek Samping Untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Odha

PRODUK TERKAIT CARA PENGOBATAN HIV

Konsumsi Obat Herbal
Disini  kami akan mengenalkan beberapa produk “Herbal HIV dari Klinik De Nature Indonesia” diantaranya adalah :

1. Sambiloto memiliki kandungan andrographolide yang tidak dimiliki tanaman lain. Fungsi utamanya untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Sambiloto juga mengandung panicolin yang dapat meningkatkan imunitas pada tubuh. Imun tubuh ini bekerja untuk melawan virus-virus agar tidak terus-menerus menyebar dan menimbulkan komplikasi lain yang justru bisa menyebabkan kematian.
2. Bawang Lanang berbahan dari bawang putih tunggal. Kandungan sulfida yang ada didalamnya membantu hati melawan senyawa pemicu kanker. Selain itu bawang putih juga mengandung minyak astiri yang bermanfaat sebagai antiseptik dan antibakteri. Bpk antibiotik dunia Louis Pasteur menyatakan bahwa bawang putih adalah satu-satunya antibiotik alami yang sangat dianjurkan untuk segala penyakit kronis.
3. Habbatussauda dikenal dengan si hitam kecil ajaib ini berfungsi sebagai penahan laju infeksi dalam tubuh, Merdam gejala ruam kulit, jamur mulut dan tenggorokan, sariawan exrim, flu dan batuk serta peradangan kelenjar getah bening. Selain itu habatusauda ampuh sebagai penambah stamina mengobati cape-cape, lemah leih lesu.
4. Moringa adalah obat herbal Denature yang berbahan dasar daun kelor. Daun kelor mengandung Kalsium, Zat besi, Kalium,Potasium,Laktogagum,Flavonoid ,Fitosterol ,Vitamin A dan juga Vitamin C Terbukti dapat memperkuat dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.Dengan imunitas tubuh yang baik maka Odha bisa mengendalikan stres, depresi, kesedihan, alkohol, gula, makanan olahan, kafein, junk food, merokok dan obesitas.
5. Detopar berbahan mengkudu, jahe merah dan lengkuas berfungsi untuk membersihkan paru-paru, batuk berlendir, detox paru, batuk berdahak, melancarkan pernafasan, menyaringkan suara dan menormalkan fungsi paru-paru.
6. Pipeca berbahan sirih merah. Untuk melancarkan peredaran darah,membersihhkan saluran ulterik,mengobati demam dan melegakan pernafasan akibat paru-paru dan Tbc.
7. Kapsul Gemuk Plus berbahan dari lempuyang dan temulawak berkhasiat untuk menambah nafsu makan dan mempercepat peningtan berat badan, mengobati mual muntah dan sakit lambung.
8. Zaitop berbahan dari minyak zaitun yang didalamnya terdapat senyawa hidroksitirosol sebagai anitvirus dan anti inflamasi untuk menghambat dan mencegah virus mengembangkan diri.
9. Mycopend berbahan dasar dari sarang semut papua yang didalamnya mengandung tanin dan flavonoid.

Demikian pembahasan singkat seputar cara pengobatan hiv aids yang terbukti aman serta ampuh mengatasi berbagai keluhan dari pasien odha. Semoga bermanfaat, terimakasih…