Ulasan utama artikel kali ini adalah mengenai Penanganan HIV. Hiv merupakan penyakit menular seksual yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Penyakit ini umumnya diderita pria dan wanita dewasa yang melakukan hubungan seksual beresiko, namun kasus ini terus meningkat pada ibu hamil,menyusui, anak-anak bahkan bayi dalam kandungan dengan ibu penderita hiv.
Penanganan hiv untuk kasus HIV (human immunodeficiency virus) adalah dengan memberikan terapi antiretroviral (ARV) yang berfungsi untuk mencegah sistem imun semakin berkurang yang berisiko mempermudah timbulnya infeksi oportunistik. Hingga kini, belum terdapat penatalaksanaan yang bersifat kuratif untuk menangani infeksi HIV. Walau demikian, terdapat penatalaksanaan HIV yang diberikan seumur hidup dan bertujuan untuk mengurangi aktivitas HIV dalam tubuh penderita sehingga memberi kesempatan bagi sistem imun, terutama CD4 untuk dapat diproduksi dalam jumlah yang normal. Pengobatan kuratif dan vaksinasi HIV masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
BACA JUGA : Mengobati Hiv Aids Tanpa Resep Obat Arv Dokter
Terapi Antiretroviral (ARV)
ARV LINI PERTAMA UNTUK DEWASA
Pilihan ARV lini pertama untuk dewasa adalah sebagai berikut:
Prinsip pemberian ARV menggunakan 3 jenis obat dengan dosis terapeutik. Jenis golongan ARV yang rutin digunakan
Pemberian ARV diinisiasi sedini mungkin sejak penderita terbukti menderita infeksi HIV.
FOLLOW UP TERAPI
Pemantauan rutin dilakukan setiap 3 hingga 6 bulan sekali. Yang dipantau termasuk dari keluhan yang dirasakan selama penggunaan ARV, pemeriksaan fisik, hingga pemeriksaan laboratorium terutama CD4, viral load dan baseline
EFEK SAMPING ARV
Selama 1 bulan awal pemberian ARV, penting untuk dilakukan evaluasi untuk memantau respon tubuh terhadap penanganan hiv, baik efek yang dirasakan secara fisik maupun psikologis. Efek yang sering dirasakan pada awal penggunaan ARV berupa mual, urtika, limbung/kehilangan keseimbangan, lemas, pusing, dan gangguan tidur. Keadaan ini dapat timbul pada masa awal penggunaan ARV, dan akan berkurang saat kadar ARV mulai stabil dalam darah.
Jumlah kasus HIV dilaporkan terus meningkat setiap tahun sementara jumlah Aids relatif stabil. Hal ini menunjukan semakin banyak ODHA yang diketahui statusnya masih dalam kondisi terinfeksi hiv dan belum masuk dalam stadium akhir atau yang sering disebut aids.Penemuan kasus hiv masih perlu ditingkatkan untuk menurunkan kesenjangan yang ada, karena jumlah odha baru yang mendapatkan penanganan hiv meningkat setiap tahunya tetapi masih banyak yang belum memulai penanganan hiv dengan berbagai alasan. Adapun yang menjadi alasan odha tidak melakukan pengobatan adalah :
Didalam website resmi World Health Organization menyebutkan HIV bukan termasuk penyakit pembunuh pertama, nanum komplikasi dari hiv lah yang telah menyebabkan jutaan orang secara global terenggut nyawanya. Jadi untuk seseorang yang saat ini sedang menderita hiv jangan berputus asa. Teruslah berdoa dan berikhtiar untuk mendapatkan penanganan hiv yang terbaik. Jika dirasa obat ARV mahal mulailah dengan mencari info untuk mendapatkan ARV gratis dari pemerintah. Jika dirasa tidak kuat dengan efek samping dari ARV.
Untuk mendapatkan semua bahan herbal tersebut sangatlah mudah mengingat negara kita Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam dan terkenal dengan suhu yang tropis sehingga tanaman apa saja bisa tumbuh dengan subur. Pertanyaanya adalah mau tidaknya pasien bersusah payah mencari, mengolah dan meminumya secara rutin.
Nah jika pasien merupakan orang yang super sibuk, pasien termasuk orang yang tidak suka dengan bau jamu, tidak punya asisten khusus untuk mengolah dan menyediakan ramuan tersebut, tidak mengerti takaran yang pas sehingga bisa menjadi obat maka pasien tidak perlu bingung karena sekarang sudah tersedia Produk Herbal Penanganan hiv siap minum dari resep obat racikan pilihan pakar herbal PT De Nature Indonesia. Sekian dan sampai bertemu pada kesempatan pembahasan lainnya, semoga bermanfaat. Terimakasih ..
Bagikan informasi tentang Penanganan Hiv Dari Anjuran Dokter Ahli Penyakit Aids Dan Pakar Herbal kepada teman atau kerabat Anda.