Whatsapp
Mifta
● online
Halo, perkenalkan saya Mifta
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Beranda » Anyang anyangan » Sakit Kelamin Perempuan
click image to preview activate zoom

Sakit Kelamin Perempuan

Bertepatan dengan tajuk pada episode artikel saat ini, yaitu Sakit Kelamin Perempuan, yang pada dasarnya jenis penyakit tersebut tak luput dari soal mengapa si pasien hingga ‘menanggung’ secara positif tertular salah satu macam bakteri berbahaya yang ada di muka bumi saat ini. Oleh karenanya akan serasa sempurna bila mempelajari lebih jauh lagi seperti mengapa seseorang dinyatakan telah terserang bakteri mematikan tersebut. Mari.. Kita lihat bersama keterangan di paragraf halaman selanjutnya

Kami bermohon kiranya meluangkan waktu untuk saudara-saudari sekalian berkenan membuka visualisasi sesaat dari video yang berhubungan dengan klinik De Nature Indonesia, berikut videonya…

PENGERTIAN PENYAKIT RAJASINGA ALIAS SIFILIS
Penyakit infeksi menular seksual sipilis atau kebanyakan orang awam mengistilahkannya sebagai penyakit rajasinga ternyata merupakan peradangan (infeksi) yang muncul lantaran bakteri tergolong ganas apalagi kalau bukan Treponema pallidum.

Tidak banyak yang tahu bahwa penyakit rajasinga merupakan salah satu infeksi menular seksual (IMS) yang dapat berbahaya, malahan beberapa insiden hingga berujung kematian tatkala dianggap remeh tanpa penanganan cepat dan tepat. Hampir semuanya peradangan (infeksi) tersebut meluas dengan perantara kontak kelamin terhadap orang yang telah ketularan, bukan saja lewat aktifitas seksual bakteri pemicu penyakit sifilis dapat pula menyebar melalui pajanan cairan tubuh pengidapnya misalnya melalui darah atau air liur yang terdapat ruam merah seperti sariawan. Pada umumnya sentuhan langsung terjadi secara seks vaginal (lewat kemaluan perempuan), anal (dubur) maupun oral (mulut). Tidak sampai disitu saja, ternyata menggunakan jarum secara bergiliran dapat menjangkitkan peradangan (infeksi) penyakit tersebut baik bagi ‘pecinta’ narkoba suntik maupun terhadap seseorang yang gemar seni merajah tubuh seperti tato dan tindik kuping.

Tumbuhnya bakteri sipilis atau penyakit rajasinga juga bisa berlaku dari seorang ibu yang masih ‘bunting’ terhadap embrio dalam kandungannya, berdasarkan sumber tepercaya nilai lonjakan kasusnya sampai hari ini cukup mencemaskan bagi kita semua. Adapun mengenai keadaan tersebut dalam dunia kedokteran dinamakan sifilis kongenital. Imbas kemungkinan terfatal tidak lain yaitu ‘akhir hayat’ sang bayi yang ada dalam perut kandungan bisa terjadi akibat pengaruh infeksi ini. Disisi lain sebenarnya bakteri yang dapat menimbulkan infeksi PMS (penyakit menular seksual) tak akan ‘berumur’ lama berada di luar tubuh manusia alias (kemungkinan lenyap begitu saja gampang sekali), dan penyakit tersebut secara eksplisit tak dapat ditularkan dengan modus di bawah ini:

  • Memakai kloset yang sama dengan penderita sifilis.
  • Berbarengan dalam penggunaan peralatan makan yang sama.
  • Mengenakan busana secara bergantian.
  • Menggunakan bak renang ataupun kamar mandi yang sama.

‘Indikasi’ awal pada sifilis yaitu bisa diketahui kurang lebih (sebulan kurang seminggu) pasca bakteri menyelinap dalam tubuh. Peradangan (infeksi) sipilis diklasifikasi menjadi 4 stadium utama, seperti:

Sipilis Primer
Seseorang yang positif sifilis kebanyakan bakal menghadapi simptom (gejala) yang diawali seperti kucam atau luka pada organ intim laki-laki/perempuan maupun di dalam dan sekitar mulut. Bintil-bintil merah yang tampak berupa seperti gigitan lebah tetapi tak menyebabkan rasa nyeri. Pada jenjang ini, sekiranya pasien yang terinfeksi berhubungan seksual bersama orang lain, bisa dipastikan transfer bakteri sangat gampang terjadi. Luka itu berlaku dalam waktu 4 sampai 8 minggu. Alhasil, lesi tersebut biasanya sembuh tanpa menyisakan tanda.

Sipilis Sekunder
Pesakit sifilis sekunder alias tahapan dua akan menerima sejenis bintil-bintil merah pada permukaan kulit seukuran biji kecil dan rata-rata lecet tersebut keluar pada tapak tangan juga tapak kaki. ‘Indikasi’ lain yang suka timbul seperti meriang, minat makan berkurang signifikan, sakit merih ‘tenggorokan’ serta penyakit kutil kelamin. Etape ini dapat berlaku dalam waktu 30 – 90 hari

Sipilis Laten (atau tak terlihat tetapi berpeluang kumat)
Sesudah fase sipilis sekunder, sifilis seolah-olah sirna serta tiada mendatangkan ‘indikasi’ sama sekali. Tempo laten tersebut mampu terjadi sesuai reaksi yaitu (dua puluh empat) bulan, setelah itu terus kepada level yang makin ‘sangar’ dalam peradangan (infeksi) sifilis yaitu sipilis tersier.

Sifilis Tersier (Ketiga)
Semisal peradangan (infeksi) penyakit menular seksual (PMS) itu tidak diobati secara serius, maka penyakit rajasinga memiliki momok dimana bisa berkembang kepada fase puncak yakni sifilis tersier. Di level ini, infeksi suka membawa dampak yang luar biasa pada anggota badan. Sebagian efek negatif dari infeksi bagi tahap ini seperti kebutaan, melemahnya daya ingat, kelumpuhan, kedi alias impoten, gangguan pendengaran, dan malahan hingga merenggut nyawa seseorang apabila tanpa pengobatan tertentu

Sifilis lebih mudah berpindah bakteri pada fase primer dan sekunder. Semisal seseorang sadar telah tertular penyakit menular seksual (PMS), seyogianya lekas memeriksakan diri ke medikus atau klinik (ahli sakit alat vital) buat status absolut diagnosis atas sifilis. Makin cepat sipilis diatasi, maka tipis kemungkinan bagi sipilis berevolusi menjadi parah. (Sakit Kelamin Perempuan)

Pengobatan Yang Dijalani Pada Sipilis
Terapi sifilis termasuk tak pelik dilakukan tatkala ditangani secara telaten, penyembuhan kebanyakan adalah dengan mengonsumsi antibiotik seperti Tetrasiklin (Tetracycline), Eritromisin (Erythromycin), Ceftriaxon (Ceftriaxone), Doksisiklin (Doxycycline), Azithromicin (Azithromycin), tapi perlu untuk dicatat harus sesuai petunjuk dokter ya :). Tatkala tanpa diobati, sifilis akan menjadi penyakit yang memberi ancaman dan hingga berpuncak pada kematian. Pasien sifilis yang masih dalam periode penanganan sangat disarankan menghindari bersetubuh hingga peradangan (infeksi) dipastikan telah normal seperti sediakala

BEBERAPA KODE BAHWA ANDA TERKENA SAKIT SIFILIS
Pesakit rajasinga ternyata tidak sukar menularkan bakteri penyakit itu sebab sebagian besar dari mereka cuma merasakan indikator-indikator ringan akhirnya lengah kalau mereka sudah tertular. Tanda infeksi penyakit menular seksual (PMS) perlahan berubah sepadan atas fase sifilis yang dialami.

Gejala Terhadap Penyakit Rajasinga Primer (Pertama)
Indikasi umumnya untuk penyakit rajasinga primer yaitu nongolnya lecet atau tukak. Bintil Merah itu terjadi (10-90 hari) sesudah bakteri bersarang di dalam tubuh, lecet tersebut kerapkali disepelekan sama pesakit sifilis disebabkan tak menghasilkan rasa sakit. Bintil merah tersebut membanyak pada sekitaran anggota tubuh yang mana bakteri ketika pertama merasuk, seperti atas organ intim pria, faraj, ataupun sekitar anus. Ruam tersebut dapat pula nongol di jari, mulut ataupun bibir, dan amandel.

Penyembuhan luka menghabiskan durasi estimasi (21 sampai 42 hari). Tidak seluruhnya pasien PMS (penyakit menular seksual), bintil merah yang nongol hanya satu tapi terdapat pula yang mengeluarkan lebih dari satu bintil merah. Di samping itu, sifilis primer bisa juga diisyaratkan atas pembengkakan kelenjar di sekitaran leher, ketiak, maupun pukang paha. Penyakit rajasinga berpeluang merembet kepada tahap kedua misalkan tak ditangani dari awal. (Sakit Kelamin Perempuan)

Gejala Pada Penyakit Rajasinga Sekunder
Beberapa pekan setelah luka ‘raib’ maka simptom (gejala) penyakit rajasinga sekunder bakal tampak. Luka berpeluang nongol pada sekitaran tubuh mana saja lebih-lebih pada telapak kaki serta tangan. Simptom (gejala) yang lain yakni semisal bintil daging pada faraj dan zakar, yang spesifik untuk perempuan yakni semacam tonjolan daging bisa tampak di area faraj. Dan menjadi pembeda adalah berupa presensi semisal daging tumbuh pada bagian dubur dominannya dirasakan laki-laki dan perempuan.

Indikasi yang identik dengan sakit selesma (flu) juga bisa keluar. Pesakit akan mempunyai rasa gulana, nyeri area kepala, nyeri pada sendi, dan meningkatnya suhu tubuh. Di samping itu ternyata penciutan berat fisik serta kerontokan rambut dapat dialami, limfonodus (kelenjar) yang terdapat di kelenjar ludah perut (pankreas) ikut mengalami pembengkakan.

Tanda-tanda tersebut secara umum berlangsung dalam periode beberapa minggu, juga akan menunjukkan keberadannnya dan ‘sirna’ selalu begitu dalam waktu beberapa bulan ke depan. Seumpama sipilis sekunder tak ditanggulangi dengan cermat, infeksi bakal berubah mengarah jenjang berikutnya.

Indikator Untuk Sipilis Laten (tak kasat mata tapi berpeluang timbul)
Pada tahapan itu bakteri tetap ada, akan tetapi sipilis tak menyuguhkan gejala apa pun. Tatkala (dua belas bulan) di awal hierarki sipilis laten, peradangan (infeksi) sangat mampu dijangkitkan. Setelah 2 tahun, infeksi bersarang ada di dalam raga si penderita, tapi tanpa mampu ditularkan pada orang lain secara repetitif. Tahapan tersebut akan terjadi bertahun-tahun. Andaikan tidak ditanggulangi dengan cermat, sifilis laten bisa berubah ke sifilis tersier (fase sifilis yang makin rawan).

Gejala Atas Penyakit Rajasinga Tersier
Sejauh yang kita tahu bahwa 30 % penderita penyakit rajasinga yang tidak terobati dengan serius dapat menerima ‘penderitaan’ tahapan tersier. Tanda sipilis tersier diawali beberapa tahun setelah peradangan (infeksi) ketika pertama menyebari tubuh. Komponen tubuh di zona bakteri sifilis awal mula nerobos sehingga memberi efek keluhan yang dihadapi.

Di stadium itu, penyakit rajasinga biasanya lebih rawan dan belum lagi berdampak mengancam keselamatan jiwa. Sipilis tersier kebanyakan berdampak terhadap organ tubuh yang menjadi pusat peredaran darah, organ penglihatan manusia, otak, lever, pembuluh darah, tulang, dan penghubung yang terbentuk antara tulang. Itu artinya pengidap berisiko menanggung serangan otak disertai kelumpuhan (struk), sakit jantung, maupun kebutaan disebabkan peradangan (infeksi) menular seksual tersebut. (Sakit Kelamin Perempuan)

Simptom (gejala) Pada Penyakit Rajasinga Kongenital
Ibu yang tengah hamil dan terinfeksi PMS (penyakit menular seksual) berpeluang mengalihkan bakteri infeksi pada calon bayinya. Imbas ini bisa diminimkan sekiranya sang ibu ditanggulangi sesuai petunjuk sebelum kehamilan persis (enam belas) minggu. Andaikan tidak diobati sesuai arahan, kesulitan baru berikut dapat dialami:

  • Melahirkan meninggal alias bayi mati dalam kantong peranakan
  • Kehilangan nyawa bayi sesaat pasca terlahir ke dunia
  • Abortus (keguguran)
  • Bayi lahir dengan sipilis
  • Si kecil (bayi) lahir secara dini (prematur)

Si kecil (bayi) yang keluar dari kandungan mewarisi kongenital penyakit rajasinga dalam situasi hidup, sebagian besar tanpa menerima indikator sedikitpun. Tetapi adanya kemungkinan terbentuknya bintil merah di tapak kaki dan tangan. Tanda yang lumayan banyak meningkat buat bayi yang lahir kedunia dengan penyakit rajasinga, ialah:

  • Abnormalitas bentuk gigi
  • Evolusi tulang yang tidak maksimal
  • Abnormalitas pendengaran
  • Tuli
  • Batang hidung yang rata

Selalu mendengarkan pendapat dari dokter maupun ahli penyakit alat vital tatkala pasien terinfeksi penyakit rajasinga serta masih dalam kondisi hamil 🙂

KETIDAKCOCOKAN ANTARA SIPILIS DENGAN KENCING NANAH (GONORE)
Kencing nanah (gonore) dan penyakit rajasinga termasuk infeksi PMS (penyakit menular seksual) dengan faktor utama yang berbeda. Gonore (kencing nanah) bermula oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae kebalikannya sifilis bermula oleh bakteri Treponema pallidum, keluhan yang dialami pun berbeda, ya… walaupun banyak yang mengatakan agak ada kemiripan 🙂 . Berikut gejala yang kebanyakan dirasakan :

PENGIDAP GONORE (KENCING NANAH)

  • Terasa panas ketika BAK (buang air kecil) dibarengi adanya lendir mirip sperma (putih kekuningan) dari muara atau lubang kemaluan
  • Diujung ‘helm’ alat vital laki-laki seperti anyang – anyangan
  • Lambung wilayah bawah agak nyeri
  • Gejala lain terhadap laki – laki ialah nyeri pada biji zakar, mengalami pembesaran pada kulup
  • Kencing nanah dan darah terkadang membaur serentak, tapi tanpa ruam luka bagian luar organ intim pria
  • Gejala lain dengan wanita : haid lebih sulit, nyeri manakala bersetubuh

PESAKIT PENYAKIT RAJASINGA

  • Terjadi keluhan adanya lecet bagian luar kulit penis yang tak ada gatal juga tak nyeri
  • Lecet pada alat genital pria mengeluarkan cairan sedikit kuning diikuti rebuk (bernanah)
  • Luka akan membaik dengan sendirinya namun kuman ini bakal menjadi serius bagi anggota tubuh manusia sehingga mengganggu dari dalam dan dapat balik lagi aktif pada waktu yang akan datang

MENGETAHUI HASIL PENGUJIAN INFEKSI PMS (PENYAKIT MENULAR SEKSUAL)
Hindari berlama-lama menunda tes sipilis agar segera mengetahui dari medikus atau klinik (khusus sakit organ intim) apabila adanya kemungkinan, ternyata salah satu dari saudara/saudari sudah terkena penyakit menular seksual (PMS). Jikalau PMS (penyakit menular seksual) ditangani sesuai petunjuk, pastinya persolan baru yang rawan dapat terhindarkan sehingga dorongan buat pulih secara total semakin besar.

Awalnya, ahli penyakit alat vital dari poliklinik bakal mencari tahu tentang gejala yang Anda hadapi sebelum mengadakan penelitian kondisi badan secara merata. Terlebih pengecekan pada sekitaran kelamin serta anus, petugas medis juga biasanya mengecek kemunculan kulit berbintik merah ataupun kulit nonjol di tenggorokan dan mulut. Lain dari pada itu, medikus atau balai kesehatan (pakar sakit kelamin) mungkin bakal menganjurkan mas/mba agar melangsungkan beberapa tes diantaranya:

Cek Darah
Pasca pengecekan kondisi badan masih tahap wajar, lebih lanjut dilakukan tes darah demi penentuan ada tidaknya infeksi sipilis pada internal tubuh seseorang. Tes darah secara otomatis menemukan keberadaan antibodi yang dihasilkan oleh tubuh guna menggempur sipilis. Antibodi pada bakteri penyakit rajasinga bisa senantiasa aktif di dalam raga manusia dari tahun ke tahun lamanya

Diantara tes darah yang spesifik untuk membaca keberadaan bakteri Treponema pallidum yakni Treponemal Antibody Test. Orang dengan status tes berupa afirmatif (alias positif), nyaris pasti bakal terdiagnosa mempunyai sipilis. Namun cek tersebut bakal lama membuat hasil positif secara menahun pasca sipilis ditangani. Oleh karena itu, agar bisa menyatakan apakah seseorang memiliki penyakit rajasinga saat sekarang atau memang sudah pada masa lampau, pastinya diperlukan pengetesan lanjutan yang disebut RPR (Rapid Plasma Reagin). Siapa saja yang sedang mengalami PMS (penyakit menular seksual) sifilis bakal memperlihatkan hasil Treponemal Antibody Test positif disertai RPR positif.

Peradangan atau infeksi sipilis terbukti berbahaya untuk si kecil (bayi) di dalam janin ataupun anak yang barusan terlahir ke dunia. Oleh sebab itu, wanita yang tengah ‘berbadan dua’ diberi masukan agar melakukan cek darah untuk sipilis. Pemeriksaan itu mayoritas dimulai ketika usia kandungan ada di antara 12 – 20 minggu. Manakala analisis penyakit menular seksual (PMS) sipilis sudah ditetapkan, perawatan ataupun pengobatan wajib dilakukan secepatnya.

Memeriksa Cairan Luka Atau Tukak
Kalau saja adanya lecet, perawat atau pun dokter biasanya mengeluarkan sedikit cairan dari bintil merah ‘luka’ untuk percontohan (sampel) agar diadakan pendalaman dalam ruang lab. Penelitian itu sebatas akan dipraktikkan untuk sifilis primer (permulaan) atau sekunder (selanjutnya), ialah pada waktu ada luka atau tukak. Sampel cairan biasanya memberi info benarkah ada bakteri yang memicu sifilis.

PENGOBATAN PMS (PENYAKIT MENULAR SEKSUAL) SIPILIS DENGAN JAMU TRADISIONAL DE NATURE
Sebagaimana pasien lainnya terutama untuk keluhan kencing nanah (gonore), penyakit rajasinga, Condyloma Acuminatum (Genital Warts) atau kutil kelamin, clamidya, dan lain – lain, dari CV. De nature menghadirkan beragam macam ramuan obat antibiotik alami – antivirus – antibakteri seperti GANGJIE – GHOSIAH – PIPECA – HABATOP ATAU HABBATUSSAUDA – KAPSUL BERSIH DARAH – BAWANG LANANG yang dapat membantu menyingkirkan gejala yang dialami. (Sakit Kelamin Perempuan)

cara mengobati gatal pada kemaluan miss v-ada benjolan di dalam miss v

PEMULIHAN PENYAKIT RAJASINGA DENGAN ANTIBIOTIK ATAU RESEP DOKTER
Penisilin (Penicillin G Procaine atau Procaine Benzylpenicillin) cukup cespleng dan dapat dipakai untuk menuntaskan penyakit sifilis primer ‘pertama’ dan sekunder ‘kedua’. Penisilin biasanya dimasukkan lewat injeksi jarum suntik, terdapat beberapa macam antibiotik lainnya di apotik misalnya Tetrasiklin (Tetracycline), Eritromisin (Erythromycin), Ceftriaxon (Ceftriaxone), Doksisiklin (Doxycycline), Azithromicin (Azithromycin) yang juga sanggup mengakhiri infeksi bakteri pemicu sifilis, manakala bapak/ibu sekalian reaksi tubuhnya seolah menolak terhadap penisilin

kelamin bengkak bernanah gatal vagina perih sakit setelah berhubungan

BOLEHKAH MENEGUK AIR REBUSAN PIPER BATLE (DAUN SIRIH) SESUDAH KONSUMSI OBAT APOTIK?
Saat penanganan, minum air rebusan daun sirih merah bukan berarti kondisi yang tak boleh secara absolut. Hanya saja keterbatasan informasi mengenai fungsi dan efek samping minum air tadi terhadap terapi penanganan seyogyanya saudara/saudari tanggapi dengan bijak. Supaya meminimalisasi efek negatif maupun probabilitas (kemungkinan) korelasinya dengan terapi penanganan yang Anda lakukan, lebih baik saudara/saudari beri interval setidaknya 2 hingga 3 jam antara minum air rebusan piper batle (daun sirih) dengan minum obat. (Sakit Kelamin Perempuan)

APAKAH BOLEH MENGOLES ATAU MEMINUM BAWANG PUTIH SEBAGAI OBAT PENYAKIT RAJASINGA?
Allium sativum (bawang putih) cukup aman bila dikonsumsi dengan proses dimakan atau dijadikan suplemen, tetapi bawang putih yang mentah tidak diimbau buat dibalurkan begitu saja pada permukaan kulit lantaran terdapat imbas yang mana membuat gangguan berat, alangkah baiknya pasien tak melumurkan allium sativum (bawang putih) ke kelamin, alasannya alat vital merupakan wilayah lumayan peka dan kian riskan terjadi iritasi. Sejumlah cerita ada di masyarakat semisal mengoleskan bawang putih akan membuat kemaluan kian besar atau menyembuhkan penyakit rajasinga hingga kini masih tidak valid faktanya secara ilmu kedokteran.

ADA TIDAK YA REKOMENDASI ATAU PANTANGAN MAKANAN TERTENTU SEMASA MENGATASI SIFILIS
Melihat indikator yang dialami antara lain perih waktu pipis dan menetes cairan seperti sperma yang berbau, tak lain kondisi seperti itu acapkali terjadi atas PMS (penyakit menular seksual) kencing nanah. Infeksi ini juga disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Adapun sipilis dan kencing nanah tidak berhubungan terhadap jenis makanan misalnya telor, makanan pedas, buah semangka dll. Oleh karenanya tidak ada larangan utama perihal makanan secara medis. Tetapi berbeda bilamana menempuh terapi tradisional dari De nature Indonesia tentu terdapat sekian pantangan dan rekomendasi yang ‘suka tidak suka’ baiknya diimplementasikan selaras dengan pedoman dari spesialis herbal perusahaan.

JUJUR APA ADANYA PADA SUAMI ATAU ISTRI
Andaikan bapak/ibu sudah diketahui terinvasi sifilis, secepat mungkin utarakan pada pasangan atau mantan pendamping hidup dari saudara/saudari supaya dirinya akan menjalani tes juga memperoleh perawatan. Sekiranya saudara/saudari merasa aib demi membicarakan penyakit tersebut terhadap suami/istri atau eks (mantan) pendamping hidup Anda, mohonlah saran dari petugas medis (dokter) maupun klinik kesehatan ahli penyakit kelamin. Kian baik buat saudara/saudari untuk menyatakan pada pasangan perihal PMS (penyakit menular seksual) sipilis. Bilamana penyakit ini tidak ditangani sesuai petunjuk, alhasil punya peluang ‘meregangkan’ nyawa seseorang. (Sakit Kelamin Perempuan)

KOMPLIKASI AKIBAT SIPILIS
Sipilis dapat membuat segenap komplikasi jika dibiarkan tanpa pengobatan, sifilis dapat pula mendongkrak impak kemunculan sejumlah penyakit yang meliputi:

  • Masalah jaringan tubuh, seperti stroke, meningitis, disfungsi telinga untuk mendengar, gangguan indra penglihatan, ‘zakar loyo’, dan masalah kandung kemih.
  • Kerusakan jantung, diantaranya pembesaran aorta, aneurisma, problem pembuluh darah, dan gangguan katup jantung.
  • Peradangan (infeksi) seseorang yang mengidap sifilis serta seringkali gonta-ganti pasangan yang memperoleh impak terinfeksi Hiv Aids dua kali lipat dari orang rata-rata.
  • Problem ‘buntingan’ serta embrio. Ibu mengandung yang mengidap sifilis punya potensi mentransfer penyakit tersebut terhadap bayi yang ada di dalam perut kandungan.
  • Tumor lunak pada sipilis, keadaan tersebut dapat muncul terhadap indra peraba, tulang, serta organ tubuh yang mengambil sari makanan di dalam darah yang menghasilkan empedu ataupun organ lainnya.

MEMBENTENGI DIRI TERHADAP PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS) SIPILIS
1. Jangan pernah berselingkuh dari pasangan adalah upaya efektif untuk mencegah diri atas infeksi penyakit rajasinga. Pemakaian kondom dapat ditempuh sebagai tahap proteksi alternatif dalam usaha memperkecil konsekuensi penjalaran sifilis, utamanya di komunitas ‘perempuan malam’. Meski begitu kondom tadi sekadar menepis penularan infeksi. Penyakit rajasinga tetap bisa menular via sex oral , kondisi itu dialami jikalau mulut bersinggungan langsung dengan ruam merah (luka) di alat vital yang telah terjangkit. (Sakit Kelamin Perempuan)

2. Lebih dianjurkan supaya memakai kondom sewaktu melakoni hubungan seksual secara vaginal (lewat organ intim wanita), ataupun anal (dubur). Pakailah dental dam (alat pelindung seks berupa kain lateks elastis) pada saat melakukan sex oral (mulut), alat tadi bertugas buat ‘pemisah’ antara mulut dan organ intim, walhasil penularan bakteri penyakit seksual mampu ditahan.

Hindari hubungan seksual secara oral (mulut), vagina (lewat organ intim perempuan), maupun anal (anus) sampai terapi penyakit rajasinga usai dijalankan, alasannya berisiko bagi Anda terinfeksi lagi seandainya bersetubuh bersama seseorang yang memiliki banyak teman seksual atau justru bapak/ibu bisa mengalihkan (infeksi) peradangan pada orang lain.

Penyakit rajasinga rupanya juga mampu menular tanpa harus melalui hubungan suami-istri. Bila bapak/ibu pecinta narkoba suntik maupun yang suka dengan seni menggambar tubuh misalnya menato dan menindik kuping, jangan melakukan berbagi jarum suntik dengan orang lain, saudara/saudari direkomendasi agar selalu mengenakan jarum yang sudah dibersihkan (aman).

Barangkali hanya ini yang dapat kami bagikan secara aktual yang berkaitan dengan Sakit Kelamin Perempuan, semoga semakin menambah wawasan para pembaca khususnya mengenai PMS (penyakit menular seksual) gonorhea dan sifilis

Sakit Kelamin Perempuan

Berat 250 gram
Kondisi Baru
Dilihat 225 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Mohon maaf, form diskusi dinonaktifkan pada produk ini.
Produk Terkait
error: Content is protected !!