Obat Antibiotik Untuk Alergi Kulit Yang Umum Digunakan Pasien

Selamat Petang Sahabat De Nature
Apakah saat ii Anda sedang mengalami gatal alergi yang tidak kunjung sembuh? Bingung menentukan pilihan obat antibiotik untuk alergi kulit? atau sudah mencoba berbagai obat antibiotik  dipasaran namun gatal tidak juga hilang? Mari cari tahu jenis gatal yang anda alami dan temukan obat yang tepat untuk mengatasinya, sehingga alergi kulit anda bisa disembuhkan secara total.

Banyak orang berfokus pada penggunaan obat antibiotik dan salep untuk mengatasi gatal. Namun sebenarnya, hal terpenting dalam langkah penanganan gatal karena alergi adalah mencari tahu faktor pencetus munculnya gatal alergi dan menghindarinya sebisa mungkin. Dengan mengetahui faktor pencetus gatal alergi, kemunculan gejala dapat dihindari dan tidak selalu membutuhkan obat. Alergi gatal adalah kondisi di mana terjadi reaksi peradangan atau gatal ketika kita salah memakan sesuatu atau secara tidak sengaja kulit bersentuhan dengan benda atau zat asing.

Ada banyak sekali obat dan pilihan perawatan untuk mengatasi penyakit kulit. Biasanya pengobatan dilakukan untuk membantu meringankan gejala dan menyembuhkan penyakit agar tak datang lagi. Untuk Anda yang memiliki penyakit kulit, berikut berbagai pilihan obat plus perawatan rumahan yang bisa dipertimbangkan.

KLIK : OBAT HERBAL RUAM KULIT HIV

Obat Antibiotik Untuk Alergi Kulit Yang Umum Digunakan Pasien

Obat Antibiotik Untuk Alergi Kulit Yang Umum Digunakan Pasien

Obat Gatal/ Exim Untuk Alergi Kulit

  1. Eximtas De Nature
    Antibiotik untuk alergi kulit ini berbahan herbal 100%. Mengandung 1500mg habbatussuda dan 1000mg minyak zaitun. Dikutip dari Healthline, berbagai kandungan dalam habbatussuda dan minyak zaitun dilaporkan berpotensi baik untuk mengobati gatal kulit, herpes dan eksim. Kedua bahan herbal ini dipersenjatai dengan sifat antiradang, antijamur, antibakteri, dan antiseptik yang dapat meredakan gejala gatal eksim serta mengurangi risiko penyebaran infeksi ke bagian kulit lainnya. Berbagai penelitian telah dilakukan. Eximtas De Nature efektif untuk jadikan alternatif alami sebagai obat gatal kulit. Sebuah penelitian tahun 2011 menemukan fakta bahwa Eximtas ini ternyata jauh lebih ampuh untuk mengurangi gejala eksim daripada pakai obat oles yang mengandung zink oksida, clobetasone butyrate, atau ichthammol. Studi tersebut menguatkan laporan sebuah riset terdahulu terbitan tahun 2004, yang melaporkan Eximtas ampuh mengobati gatal eksim setelah 10 hari pemakaian rutin dibandingkan krim perawatan kulit lainnya.
  2. Kapsul BD
    Kapsul bersih darah ini mengandung ekstrak brontowli, tapak liman, temu rapet dan paku lumut yang diyakini memiliki sifat antibakteri, antioksidan, antikanker, antiradang, serta dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Juga mengandung bahan-bahan lainnya yang dapat membantu melancarkan peredaran darah sekaligus memelihara kesehatan kulit. Tanaman ini mengandung banyak senyawa alami yang berfungsi sebagai obat gatal kulit untuk mencegah tubuh dari kerusakan sel-sel dan juga membantu tubuh melawan inflamasi atau peradangan.
  3. Salep Exclear De Nature
    POM TR : 173 707 401. Ini adalah antibiotik untuk alergi kulit yang di implementasikan langsung pada kulit yang bermasalah. Komposisi exclear antibiotik gatal kulit ini mengandung ekstrak yang setara dengangraptophyli picti folium 1,5 gram. curcuma zedoriae rhizoma 1 gram, phaleriae macrocparpae pericarpi 1 gram dan vaselin album ad 5 gram. Sangat ampuh untuk menyembuhkan gatal menahun exim yang tidak kunjung sembuh dan berbagai masalah gatal kulit lainya.

Pilihan Antibiotik Untuk Alergi Kulit Resep Dokter

Obat yang digunakan untuk mengobati penyakit kulit biasanya terdiri dari dua jenis yaitu oles (termasuk semprot) dan minum (pil dan tablet). Namun, tak menutup kemungkinan juga ada obat yang disuntikkan langsung ke dalam tubuh agar bekerja lebih cepat. Berikut ini berbagai pilihan obat untuk mengobati penyakit kulit.

  1. Antivirus
    Antivirus adalah antibiotik untuk alergi kulit yang disebabkan oleh virus seperti pada cacar air, herpes, dan herpes zoster. Beberapa obat antivirus yang banyak digunakan yaitu: Acyclovir (Zovirax),Famciclovir (Famvir), dan Valacyclovir (Valtrex). Obat antibiotik untuk alergi kulit ini tidak bisa mematikan virus sepenuhnya dari tubuh, tapi berfungsi untuk mengurangi risiko penyebaran, mengurangi keparahan dan lama infeksi, serta mencegah agar seseorang tidak terinfeksi virus ini dimasa mendatang.
  2. Antibiotik
    Antibiotik digunakan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri, misalnya infeksi tenggorokan, infeksi telinga, infeksi saluran kemih, pneumonia, dan sepsis. Oleh sebab itu, obat ini juga sering disebut sebagai antibakteri. Adapun beberapa jenis antibiotik untuk alergi kulit ini termasuk penicillins (penicillin G, amoxicillin, flucloxacillin), cephalosporins (cefoxitin, cefotaxime, ceftriaxone), dan tetracyclines (tetracycline, doxycycline, lymecycline). Terkadang antibiotik dapat menimbulkan efek samping. Reaksi alergi terhadap antibiotik diperkirakan terjadi pada sekitar 1 dari 15 orang. Meski umumnya kondisi ini tidak berbahaya, tetapi pada kasus tertentu, gejala alergi antibiotik yang muncul bisa cukup parah hingga berpotensi mengancam nyawa.
  3. Antijamur
    Ini adalah sejenis obat antibiotik untuk alergi kulit digunakan untuk mengatasi masalah kulit akibat infeksi jamur seperti kurap dan kutu air. Biasanya diperlukan untuk mengatasi penyakit kulit akibat infeksi jamur dengan kondisi yang sudah parah dan menyebar ke bagian tubuh lain. Dosis dan lamanya pengobatan tergantung pada jenis jamur yang menginfeksi, bagian tubuh yang terserang, dan adanya penyakit lain yang anda miliki. Lanjutkan pengobatan sampai batas waktu yang telah ditentukan. Hal ini dilakukan untuk menyebabkan jamur terus tumbuh hingga menyebabkan infeksi terus kambuh. Ada dua jenis obat antijamur, yaitu yang dioles dan diminum.

Penyebab Gatal Kulit Yang Wajib Anda Ketahui
Gatal adalah cara tubuh menunjukkan kondisi kulit yang kering dan bisa memburuk di musim dingin dan di tempat-tempat dengan udara yang kering. Rasa gatal umum dirasakan oleh siapapun. Seiring bertambahnya usia, kulit akan lebih rentan untuk gatal. Terkadang sulit menentukan penyebab dari rasa gatal. Untuk itu, Anda perlu mengetahui apa saja yang menyebabkan kulit bisa gatal.
Penyebab gatal di kulit yaitu:

  1. Kulit kering. Kulit yang sangat kering sering menyebabkan rasa gatal. Untuk mengatasinya, yang Anda bisa lakukan adalah memakai pelembab, minum banyak air, mandi jangan terlalu lama dan jangan menggunakan air panas, memakai sabun yang ringan. Jika timbul ruam di kulit saat digaruk, bisa disebabkan karena: infeksi jamur dan bakteri, gigitan serangga, dermatitis atopik atau eksim, dan juga dermatitis kontak.
  2. Alergi. Rasa gatal bisa timbul karena adanya reaksi alergi seperti alergi terhadap udara, bulu binatang, debu, makanan, serbuk sari.
  3. Psoriasis. Kondisi kulit dimana kulit memproduksi sel-sel terlalu berlebihan sehingga membuat kulit meradang dan kondisi ini akibat dari kekebalan tubuh yang terlalu aktif.
  4. Kehamilan. Akibat hormon kehamilan yang tinggi di dalam darah, sehingga membuat kulit menjadi gatal dan ruam.

Penggunaan obat antibiotik untuk alergi kulit banyak jenis. Mulai dari antibiotik herbal, antibiotik resep dokter dan juga antibiotik  rumahan. Ketiganya bisa anda gunakan. Namun perlu di ingat bahwa ada beberapa antibiotik untuk alergi kulit yang membuat gatal makin parah dan ruam iritasi. Biasanya ini terjadi pada penderita Diabetes. Kadar gula yang tinggi di dalam darah dapat membuat kondisi kulit menjadi kering dan timbul rasa gatal serta ruam. Untuk memastikan kembali penyebab gatal pada kulit anda, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan fisik, lab, dll. Saya sarankan untuk anda membawa ke dokter spesialis kulit agar dapat diterapi dengan tepat sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah pada kulita nda. Sekian dari saya mengenai antibiotik untuk alergi kulit. Semoga bermanfaat. Salam Sehat De Nature

Bagikan ke

Obat Antibiotik Untuk Alergi Kulit Yang Umum Digunakan Pasien

Komentar

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.
error: Content is protected !!