Klamidia ( Chlamydia )

Jika Anda khawatir tentang infeksi HIV, cari tahu semua yang perlu Anda ketahui di bagian Transmisi dan Pencegahan HIV kami

Chlamydia (Klamidia) HIV dan Kesehatan Seksual
Memiliki penyakit menular seksual, termasuk klamidia, meningkatkan risiko terkena HIV. Ini karena kebanyakan PMS menyebabkan luka atau lesi yang memudahkan HIV masuk ke dalam tubuh. Klamidia juga membuat kerusakan dibagian panggul wanita dan testis pris seingga menyebabkan kemandulan.

Chlamydia umumnya tidak menimbulkan gejala apa pun dan dapat dengan mudah diobati. Namun, jika tidak dirawat lebih awal, itu dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh Anda dan menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.Jika Anda melakukan hubungan seks tanpa kondom, atau Anda khawatir tentang klamidia atau PMS lainnya, konsultasi sesegera mungkin – bahkan jika Anda tidak memiliki gejala.

Apa itu Chlamydia?
Chlamydia Ini adalah salah satu infeksi menular seksual yang paling umum. Ini disebabkan oleh bakteri yang ada dalam cairan vagina dan air mani (“cum”). Ini dapat menyebar melalui hubungan seks vaginal, oral, atau anal tanpa kondom atau lateks / penghalang poliuretan. Wanita hamil dapat menularkannya kepada bayi mereka selama persalinan. Gejala mungkin termasuk keputihan dan rasa terbakar selama buang air kecil, tetapi kebanyakan wanita tidak memiliki gejala. Chlamydia dapat berhasil diobati dengan antibiotik. Jika tidak diobati, dapat menyebar ke bagian atas, organ reproduksi internal wanita (ovarium dan saluran tuba) dan menyebabkan penyakit radang panggul (PID). PID dapat menyebabkan infertilitas dan membuat sulit atau tidak mungkin untuk hamil.

Klamidia bisa menginfeksi serviks( leher rahim), anus, saluran berkemih, mata, serta kerongkongan. Penyakit ini termasuk yang tidak begitu susah diatasi bila langsung ditangani di masa- masa dini kemunculannya. Tetapi, bila dibiarkan klamidia  dapat menimbulkan permasalahan kesehatan yang kompleks dan membahayakan nyawa.

Penyakit kelamin ini dapat menimbulkan kerusakan serius serta permanen pada sistem reproduksi wanita. Akibatnya, perempuan yang terjangkit chlamydia berisiko sulit hamil.

Ciri-ciri Chlamydia pada wanita

1. Sakit perut bawah
2. Keputihan yang jauh lebih banyak dari umumnya
3. Keputihan dengan corak yang cenderung kuning kehijauan
4. Keputihan yang sangat bau
5. Keputihan bergumpal seperti ampas tahu/keju
6. Perdarahan yang terjalin di antara siklus haid
7. Demam ringan
8. Sakit dikala saat hubungan persetubuhan
9. Panas kala buang air kecil.
10. Perdarahan di Miss V sesudahnya.
11. Apabila peradangan telah menyebar,pengidap biasa merasa mual, demam, ataupun merasa sakit pada perut bagian dasar.
12. Perdarahan sehabis berhubungan seks
13. Buang air kecil lebih sering
14. Pembengkakan di Miss V ataupun dekat anus
15. Iritasi di rektum
16. Jika menginfeksi dubur, muncul rasa sakit yang bisa diiringi keluarnya cairan ataupun darah dari dubur.

Ciri-ciri Chlamydia pada pria

1. Rasa sakit serta terbakar saat buang air kecil
2. Penis menghasilkan cairan berbentuk nanah, cairan yang encer, ataupun putih serta kental semacam susu
3. Testis bengkak serta perih dikala ditekan
4. Iritasi pada rektum
5. Cedera di penis terasa gatal serasa terbakar.
6. Rasa dibakar kala buang air kecil
7. Rasa sakit ataupun bengkak pada salah satu ataupun kedua buah zakar.
8. Bila menginfeksi dubur, muncul rasa sakit yang bisa diiringi keluarnya cairan ataupun darah dari dubur.

Komplikasi pada wanita
Peradangan chlamydia yang tidak diatasi bisa menyebar ke rahim serta saluran telur( tuba falopi), sehingga menimbulkan radang panggul ataupun pelvic inflammatory disease( PID).Radang panggul bisa menimbulkan kehancuran sistem reproduksi perempuan secara permanen. Keadaan ini dapat membuat pengidap hadapi kemandulan, perih berkelanjutan di wilayah panggul, serta kehamilan di luar rahim( kehamilan ektopik).Perempuan yang sempat terserang peradangan chlamydia lebih dari satu kali hendak lebih berisiko hadapi komplikasi yang parah pada organ reproduksi.

Komplikasi pada pria
Pada pria chlamydia bisa menginfeksi saluran mani( epididimis), biasanya memunculkan perih pada testis serta perut bagian dasar, demam, serta kemandulan.

Komplikasi pada ibu mengandung dan bayi yang dikandungnya
Bayi lebih berisiko lahir secara prematur, sebab chlamydia tingkatkan resiko pada ibu mengandung hadapi ketuban rusak dini. Balita yang lahir dari pengidap chlamydia cenderung mempunyai berat tubuh yang rendah, dan berisiko terserang pneumonia serta trakhoma, ialah peradangan pada mata yang bisa menimbulkan kebutaan.

Pada laki- laki serta perempuan, peradangan chlamydia pula bisa menyebabkan radang sendi reaktif( reactive arthritis), akibat respon badan terhadap peradangan. Chlamydia yang tidak lekas diatasi hendak memperbesar resiko pengidap buat tertular penyakit gonore ataupun HIV/ AIDS.

Pemicu Chlamydia
Chlamydia menyebar lewat cairan pada organ kelamin seks Miss V, oral, serta anal.Tidak cuma melalui air sperma, kuman pula ada dalam cairan praejakulasi.Seorang bisa tertular penyakit ini apabila berhubungan intim dengan pengidap, paling utama apabila tidak memakai kondom.Tidak hanya seksual normal, chlamydia pula bisa meluas lewat ikatan intim secara oral ataupun anal, yang dapat menimbulkan chlamydia pada dubur ataupun kerongkongan.

Kuman Chlamydia pula bisa menginfeksi organ mata. Peradangan kuman Chlamydia pada mata dinamakan penyakit trakhoma, yang dapat memunculkan kebutaan.Trakhoma bisa terjalin pada balita baru lahir dari bunda pengidap chlamydia yang tidak diatasi. Tidak hanya pada balita baru lahir, trakhoma pula kerap ditemui pada orang yang tinggal di area dengan sanitasi yang kurang baik.

Memandang metode penularannya, chlamydia lebih gampang terjalin pada orang- orang yang mempunyai aspek resiko berikut:

1. Mempunyai riwayat penyakit seksual
2. Kerap bergonta- ganti pendamping intim.
3. Seks tanpa kondom dengan orang yang terinfeksi

Ibu megandung yang menderita klamidia, bisa menyebarkan peradangan ini ke balita dikala melahirkan. Penyakit ini nantinya dapat menimbulkan pneumonia ataupun peradangan mata sungguh- sungguh pada buah hati .Oleh sebab itu, bila seseorang bunda mempunyai klamidia sepanjang kehamilan, dibutuhkan uji 3 sampai 4 minggu sehabis perawatan buat membenarkan kondisinya.

 Chlamydia ?????

OBATI SEKARANG ATAU HIV DAN  KEMANDULAN

Klamidia ( Chlamydia ) Mudah Diobati Dengan Antibiotik Herbal

APA YANG MEMBUAT PRODUK DENATURE ISTIMEWA ?

1. 97.45% Pesien pulih setelah 1minggu pengobatan.
2. Tahap pemulihan dapat dilihat dengan jelas setelah 3-5hari pengobatan.
3. Pemulihan total biasanya 2minggu -1 bulan.
4. Tidak ada efek samping mual dan mengantuk
5. Aman untuk Ibu Hamil Dan Menyusui.
6. 100% herbal

KOMPOSISI
Tiap kapsul mengandung exstrak yang setara dengan :
Habattussauda
Orthosiphon stamineus folium 1250mg
Imperata cylindrica rhizoma 625mg
Andrographis paniculata folium 625mg
Lumbricus rubellus extract 500mg

Tags: Klamidia ( Chlamydia )